Kocak! Netizen +62 Heboh Ngajak Taaruf Lihat Pose Ayana Moon Saat Umrah

Sosok Ayana Jihye Moon, selebgram asal Korea Selatan yang berkarir di Indonesia belakangan sukses mencuri perhatian publik Tanah Air. Paras cantik dan pembawaannya yang ramah, membuat Ayana disukai banyak fans Indonesia.

Dirinya pun semakin dikagumi para netizen +62 lantaran kisah hijrahnya yang inspiratif. Yup, Ayana dulu penganut atheis tapi kemudian memutuskan memeluk Islam.

Usai menjadi mualaf ia langsung memutuskan untuk berhijab. Perjalanan hijrah tersebut dituangkan Ayana dalam bukunya yang berjudul ‘Ayana Journey to Islam’.

Hingga kini, Ayana pun sudah kurang lebih delapan tahun memeluk Islam. Dan baru-baru ini, Ayana sempat mengunggah sebuah postingan di Instagram untuk berbagi kebahagiaan serta mensyukuri perjalanan hidupnya sebagai seorang muslimah.

Dalam postingan tersebut, Ayana mengunggah sebuah foto saat dirinya berpose di depan Kabah. Cewek Korea satu ini tampak sangat cantik dalam balutan hijab syari berwarna putih.

Foto tersebut langsung viral dan menyedot perhatian netizen +62. Postingan itu pun seketika dibanjiri komentar yang kebanyakan datang dari netizen cowok Indonesia.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

‎لَبَّيْكَ ٱللَّٰهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ ٱلْحَمْدَ وَٱلنِّعْمَةَ لَكَ وَٱلْمُلْكَ لَا شَرِيكَ لَكَ . November 12, 2019, at 1:00 am . Right after performing my first Umrah in my life. Alhamdulillah, MaasyaAllah, TabarakAllah, Allahu Akbar.. Before, I only could see the holy Kabah in my sajadah whenever I solat, but it was the day that I could see Kabah for the first time in my life with my own eyes. MaasyaAllah. Even after performing Umrah, I could solat everytime seeing Kabah directly and hear Adhan that I only could hear on TV Al-Hijrah with my own ears. And while waiting for the next solat in masjid Al-Haram, I could read and study Qur’an seeing Kabah and people who are performing Tawaf and solat. Every single moment here in Mekkah is amazing. It’s distinctly different and new experience that I’ve ever experienced. . And, this is 100% Real me. No makeup, No sunscreen, No handcream even No soap. Hanya pakai Air Zamzam.. It was also good time to think of who I really am. Thank you for all of your prayers. I wish all of you can be here oneday. InsyaAllah, Aamiin YRA 🕋🖤 . 대단하고 의미있는 경험이었어요. 제가 무슬림이 아니었다면 아마 죽을 때까지 알지도 또 감히 상상하지도 못했을 일일 거예요. 종교적인 부분은 공감을 못하실 수도 있으니까 다른 부분을 이야기 하자면, 저에게는 학문적으로도 의미가 있는 시간이었어요. 지금 이 시간에도 많은 사람들이 각자 저마다의 것들을 배우죠. 그래서 다들 아시겠지만 배움이라는 건 단순히 어딘가에 머무른 상태에서 받아적고 외우는 것을 떠나 직접 내가 배운 것을 써먹고 눈으로 보고 경험할 때 우리들의 것이 되고, 나아가 내가 무엇을 배웠고, 무엇을 배울 것이며, 또 무엇을 위해 배우려고 하는 지 진정으로 깨달을 수 있어요. 마찬가지예요. 제가 다른 사람들에 비해 많은 시간을 투자하는 건 절대 아니지만 항상 일정한 시간은 잠을 줄여서라도 제가 배우고자 하는 것에 쓰려고 해요. 글로도 읽고, 그림으로도 보고, 모임도 가고, 선생님들도 만나죠. 하지만 이 과정들은 제가 ‘믿는’ 것들이 시작된 곳을 직접 보고 밟고 느끼고 확인하는 이 순간을 위해 존재하는 부수적인 것에 불과한 것 같아요. 정말 말 그대로 ‘준비 과정’인거죠. 제가 개종한 지 올해 만으로 7년이 됐는데요, 이 7년의 과정들, 또 비록 7년이지만 부끄럽게도 아주 깃털처럼 가벼운 지식들이 메카에서 보내는 한 주(7일)를 위한 여정이었던 것 같아요. 돌아보니 정말 많은 일이 있었어요. 그런데 여기 메카, 하람 성원에 와서 카바를 보니 그냥 다 괜찮은 것 같아요. 제가 Tawaf를 하는 동안, 7바퀴를 돌 동안, 한 바퀴에 1년씩 제가 겪었던 힘들었던 일들, 슬펐던 순간들, 마음에 응어리졌던 것들이 풀리는 것 같아요. 말 그대로 ‘혼자’였던 7년이었어요. 몸도 마음도 여유가 없었고, 외롭고 또 항상 고단했어요. 제가 나중에 여기 다시 올 때는, 그 때는 혼자가 아니었으면 좋겠어요😌 아민! 모두들 저를 위해 진심으로 기도해주시고, 기뻐해주셔서 감사합니다. #UmrahAyana #Mekkah에서

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ayana Jihye Moon (@xolovelyayana) pada

Kocaknya, para netizen cowok ini auto berebut melamar dan mengajak Ayana Taaruf.

“Semoga segera dipertemukan dengan pemilik tulang rusuknya ukhti. Aamin Allahumma Amin,” tulis @cupit_3

“Aku mau menjadi imammu,” tulis @andikarahmad_

“Gemes banget calon istriku,” kata @Ashrul.

“Auto pada pengean ajak ta’aruf yah?,” tulis @aldy_kurniyawan.

“Bapak mau daftar yah?” timpal @nurbauth.