Global  

Tragedi George Floyd, Non Muslim Kagumi Ajaran Nabi Muhammad tentang Rasisme

Kematian tragis George Floyd di Amerika Serikat (AS) semakin menggema di seluruh dunia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kecaman masyarakat atas tragedi yang dilatarbelakangi rasisme tersebut.

Memang, adanya perbedaan ras, etnis, agama dan lain sebagainya tidak jarang membuat kaum mayoritas merasa lebih superior dibanding mereka yang termasuk golongan minoritas. Padahal, tak seharusnya perbedaan yang ada menjadi penghalang untuk bersikap baik dan kian rukun dengan sesama.

Dai kondang KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym pada Rabu 3 Juni 2020 lalu mengunggah sebuah video yang menggambarkan seorang pria non-muslim yang menceritakan kekagumannya terhadap sosok Nabi Muhammad SAW. Dilansir dari akun Instagram @aagym, berikut penjelasan tentang Rasulullah SAW dalam menyikapi perbedaan.

Dalam video dijelaskan, Nabi Muhammad SAW merupakan orang pertama dalam sejarah yang dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada orang yang berada di atas yang lainnya berdasarkan rasa tau etnis.

Demo Rasisme

Beliau mengajarkan tentang kesetaraan ras dan memperjuangkan keadilan bagi semua. Sebagaimana disampaikan dalam dakwahnya di bukit Arafah pada tahun 632 Masehi, yang intinya adalah semua manusia berasal dari Adam dan Hawa.

Orang Arab tidak memiliki keunggulan dibandingkan orang non-Arab. Dan orang non-Arab juga tak memiliki keunggulan dibandingkan orang Arab. Juga orang yang berkulit putih tak memiliki keunggulan di atas orang yang berkulit hitam. Begitu pula orang hitam tidak memiliki keunggulan di atas orang yang berkulit putih. Semuanya sama kecuali dengan taqwa dan perbuatan baik.

”Rasulullah SAW menentang keras rasisme, dimana pada zamannya beliau menggalakkan aksi anti rasisme, yang tentunya tak sama dengan aksi non rasisme. Dimana letak perbedaannya? Ketika seorang non rasis tidak secara terbuka menyuarakan pandangannya, maka ditafsirkan bahwa ia tak berusaha untuk menghilangkan bentuk rasisme ini di lingkungan masyarakatnya,” ujar pria tersebut dalam rekaman video.

Secara tidak langsung, aksis non rasisme kata dia, hanya berkutat pada prinsip individu dan tidak mengubah aksi rasisme yang telah membudaya di lingkungan tersebut.

Kembali pada kampanye anti rasisme, pada zamannya, Rasulullah SAW dengan aktif menentang dan membongkar segala bentuk rasisme, baik yang dilakukan tersembunyi, terbuka dan budaya rasisme yang terbentuk di sekitarnya. Beliau menganggap rasisme adalah tanda dan sumber dari penyebab kesombongan dalam diri manusia.

“Di kondisi dunia yang kian beragam dan saling berhubungan, sangat penting bagi kita untuk mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Saya sendiri bukan seorang muslim, namun saya sangat terinspirasi dengan pemikiran anti rasisme Nabi Muhammad karena beliau menunjukkan bahwasanya seseorang itu dibedakan atas yang lain bukan berdasarkan ras maupun etnis, melainkan dari kualitas karakter dan perilaku seseorang itu sendiri,” ujar pria tersebut di akhir video. (put)